Calon dan Kriteria Negara Maju di Kawasan Asia (Kriteria 4: Sifat Pragmatis)
Pragmatisme adalah sebuah filsafat yang berasal dari Amerika yang berkembang pesat pada masa Pra-Perang Dunia. William James, dalam essay-nya di tahun 1907 yang berjudul “What Pragmatism Means” memberikan sebuah anekdot untuk menjelaskan bagaimana pragmatisme bekerja sebagai penginterpretasi dari interpretasi. Anekdotnya adalah sebagai berikut: sekelompok anak sedang berkemah, termasuk James, mengamati seekor tupai yang berada di atas dahan pohon dan seorang pria yang mengamati tupai tersebut di seberang pohon. Berusaha untuk melihat Tupai itu secara langsung, pria tersebut bergerak mengelilingi pohon, namun menemukan bahwa si tupai selalu menjaga pohon tersebut berada di antara dirinya dan sang pria. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan di antara anak-anak yang berkemah, “Apakah sang pria mengelilingi si tupai atau tidak? Pria tersebut memang mengelilingi pohon, tapi apakah dia mengelilingi si tupai?”