Manusia telah hidup di planet biru ini ribuan tahun lamanya. Selama itulah mereka telah berevolusi, melalui survival the fittest, hingga menjadi spesies paling unggul di muka bumi. Sayangnya, untuk mencapai hal itu, manusia telah banyak mengorbankan berbagai keanekaragaman hayati planet bumi. Seringkali hal-hal yang telah mereka korbankan tidak dapat kembali lagi, atau menjadi punah. Terkadang ada juga yang menyisakan goresan luka pada permukaan bumi yang sulit disembuhkan. Sungguh, manusia telah melakukan banyak tekanan pada planet biru ini. Seandainya suatu saat nanti manusia tiba-tiba menghilang atau punah, apakah planet kecil ini dapat mengembalikan keadaannya seperti semula lagi, seperti sebelum manusia muncul dan berjalan dengan kedua kakinya? Kira-kira itulah yang berusaha digambarkan oleh Alan Weisman dalam bukunya ’The World Without Us’.