Join Paramadina IR Week's Symposium!


Ilmu Hubungan Internasional Indonesia telah ditunggangi oleh kepentingan politik negara ini yang menginginkan agar departemen HI di seluruh Indonesia tidak lebih dari sekedar pabrik yang dapat menyediakan stok diplomat untuk dipekerjakan pada negara. Akibatnya, paradigma, teori, dan pendekatan ilmu HI kontemporer yang berpotensi untuk mendekonstruksi konsep negara menjadi sulit berkembang karena dianggap sebagai ancaman. Dengan demikian, ilmu HI di Indonesia pun tidak dapat berkembang sebagaimana mestinya.

Entah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan di atas, saya merekomendasikan Anda semua untuk datang ke Simposium Ilmu HI bertemakan "Menjawab Tantangan Ilmu HI dalam Sketsa Kontemporer" yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Paramadina IR Week 2013. Di sana Anda dapat berdialog langsung dengan ilmuwan-ilmuwan HI terkemuka di Indonesia untuk memperdebatkan pernyataan tadi. Simposium Ini akan diselenggarakan pada:

Hari: Kamis-Jumat
Tanggal: 7-8 November 2013

Hanya dengan membayar uang registrasi sebesar Rp 150,000, Anda dapat berdialog dengan beberapa Notable Speaker, seperti:

  • Prof Bob Sugeng Hadiwinata (Guru Besar Universitas Parahyangan)
  • Prof Mohtar Masoed (Guru Besar Universitas Gadjah Mada)
  • Eric Hiariej (Akademisi Universitas Gadjah Mada
  • Suzie Sudarman (Akademisi Universitas Indonesia)
  • Joko Susanto (Akademisi Universitas Airlangga)
  • Dodi Mantra (Akademisi Universitas Al-Azhar)
  • Hizkia Yosias Simon Polimpung (Peneliti PACIVIS)
Untuk info lebih lanjut, silakan mengunjungi blog Paramadina IR Week

Kedatangan Anda akan membawa dampak besar bagi perkembangan ilmu HI Indonesia!

Comments

Popular posts from this blog

Hotel Rwanda Analysis; Peran Politisasi Etnisitas sebagai Pemicu Ethnic Cleansing di Rwanda Tahun1994

Dinamika Perubahan Norma Internasional (Review Makalah Finnemore dan Sikkink)

Pembentukan Regional Peacekeeping Operation untuk Mengatasi Isu Keamanan di ASEAN

Richard Devetak: Memahami Postmodernisme

Patriarki dan Perdagangan Manusia di Indonesia