Posts

Showing posts from 2012

Food Crisis

Image
Ribuan tahun yang lalu, orang-orang akan menyadari bahwa Bumi ini begitu luas. Begitu banyaknya tempat-tempat yang tak dapat dikunjungi hingga akhirnya orang-orang banyak membuat mitos tentang tempat-tempat tersebut. Makanan pada saat itu pun dapat diperkirakan sangat banyak mengingat jumlah penduduk yang masih sedikit. Namun sekarang, planet Bumi sudah bukan lagi tempat yang luas lagi. Tempat-tempat yang dahulu tidak dapat dikunjungi tersebut kini sudah dapat dijelajahi dan diamati melalui satelit yang tersebar sangat banyak di luar angkasa sana. Dan jumlah penduduk yang terus bertambah secara eksponensial itu, kini semakin tidak bisa dibendung lagi sehingga umat manusia membengkak menjadi tujuh miliar dan diperkirakan akan menjadi 9 miliar dalam dua puluh tahun lagi. Jumlah yang sangat banyak ini menghasilkan sebuah isu yang perlu dibahas dengan serius, yaitu perebutan makanan – yang merupakan kebutuhan paling mendasar dari manusia. Nah kali ini, kita akan membahas dua perspektif...

Eksternalitas

Image
Eksternalitas adalah sbeuah konsep dalam ekonomi yang menggambarkan tentang sebuah aktivitas atau keputusan yang menyebabkan orang lain terlibat, suka atau tidak. Jika keterlibatan orang lain di sana memberikan beban pada mereka, maka disebut dengan eksternalitas negatif. Namun ketika keterlibatan orang lain di sana memberikan sebuah keuntungan, maka itu disebut dengan eksternalitas positif. Contoh kasus paling sederhana dari eksternalitas negatif adalah berpacaran di tempat umum. Bagi kedua pasangan yang sedang mabuk cinta tersebut, dunia tentu terasa milik bersama. Tidak ada orang lain dan tidak ada kehidupan apapun. Kenyataannya adalah, orang lain masih ada dan mereka tentu mengamati tingkah laku kedua pasangan tersebut. Di antara mereka, tentu ada orang-orang yang entah baru putus atau sudah lama menjomblo yang merasa terusik dengan kehadiran pasangan tersebut. Hal ini tentu akan menjadi beban bagi pikiran mereka. Inilah contoh eksternalitas negatif dalam kehidupan sehari-hari...

Perkembangan Perekonomian Asia Tenggara

Image
Asia Tenggara adalah wilayah yang paling perlu mendapatkan perhatian di masa kini. Ketika merdeka, negara-negara Asia Tenggara adalah negara yang tak punya apa-apa. Mereka dapat dikatakan hanya membawa badan untuk menghadapi dunia ini. Namun kini, Asia Tenggara telah mengalami perkembangan pesat. Perubahan ini dapat dilihat pada tiga poin: Pekerjaan, Ekonomi, dan Tenaga Kerja. Awalnya negara-negara Asia Tenggara hanya bekerja di sektor agrikultural. Rendahnya pendidikan membuat teknologi tidak berkembang, sehingga industri tidak mungkin dilakukan pada masa itu. Namun semua berubah ketika negara-negara Asia Tenggara mengubah Foreign Policy-nya menjadi FDI-friendly. Investasi asing masuk sangat banyak, sehingga pemerintah memiliki kemampuan untuk mengembangkan sektor pendidikan dan membangun industri.

Mengenal Liga Bangsa-Bangsa (LBB)

Image
Sebelum PBB lahir dan menjadi organisasi internasional terkuat di dunia, telah ada sebuah organisasi internasional yang diyakini sebagai cikal bakalnya. Didirikan setelah Perang Dunia I berakhir oleh orang-orang yang kemudian disebut dengan idealis dan utopis. Pun begitu, gagasan mereka tidak pernah mati dan terus mengalami perkembangan dan memperkuat PBB hingga saat ini. Itulah apa yang akan kita bahas hari ini, yaitu Liga Bangsa-Bangsa atau LBB. LBB adalah the first international and multipurpose IGO. Ia dianggap sebagai eksperimen yang gagal dari pemikiran liberalisme Presiden Woodrw Wilson. Lucunya, AS sendiri tidak pernah menjadi anggota LBB, karena mereka tidak pernah terlibat perang. Di saat itu AS sudah mulai bertindak sebagai polisi dunia dan Eropa masih dipenuhi oleh monarki dan fasisme.

Politik Luar Negeri

Image
Untuk memahami apa itu Politiki Luar Negeri (PLN), marilah kita simak analogi berikut: ” Bayangkan sebuah rumah tangga, dimana dalam rumah tangga tersebut terdapat komponen-komponen, seperti kepala rumah tangga, ibu rumah tangga, anak-anak, dan pembantu. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsinya masing-masing beserta tujuan dan cita-cita masing-masing, yang untuk mencapainya tentu akan memerlukan modal atau kapabilitas. Kenyataannya, kepala rumah tangga tersebut mengalami kesulitan untuk memenuhi modal yang dibutuhkan sehingga ia harus keluar rumah dan melakukan usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, seperti berdagang, meminjam, atau merampok. ” Jika konteks rumah tangga ini diubah menjadi negara, maka usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tersebut adalah politik luar negeri. Pada dasarnya, politik luar negeri adalah output dari sistem politik suatu negara. Dengan begitu, walaupun PLN adalah sebuah alat untuk dapat bermain dalam panggun...

Kisah Peradaban Ilmu HI: Behind the Scene (Part 1)

Image
kalau kemarin Jumat, tanggal 28 September 2012, kalian berada di Aula Nurcholish Madjid Universitas Paramadina tepat pada pukul 4 sore, maka kemungkinan besar kalian telah menyaksikan pementasan teater dari anak-anak Hubungan Internasional Universitas Paramadina yang berjudul "Kisah Peradaban Ilmu HI" Ini adalah kisah tentang kelahiran ilmu Hubungan Internasional dan perkembangannya selama seratus tahun terakhir. Kisah ini dimulai di Eropa, sebuah benua yang tenang dan damai sampai akhirnya Jerman datang dan memulai Perang Dunia. Tak ada kata yang dapat menggambarkan kondisi saat itu selain ketakutan dan keputusasaan. Dunia pun mengharapkan agar kejadian yang sama tak terulang lagi di masa depan. Untuk menjawab tantangan itulah ilmu Hubungan Internasional lahir. Dari sekedar diskusi-diskusi hangat sampai perdebatan sengit telah mengiringi perkembangan ilmu Hubungan Internasional hingga sampai ke tangan kita saat ini. Dengan mengikuti kisah ini, marilah kita ...

Political Interest dalam Organisasi Internasional

Image
Menurut Bennet, organisasi internasional (OI) harus menjadi sarana kerjasama antarnegara demi kebaikan bersama. Kalau menurut Teuku May Rudy, OI adalah tempat berkumpul negara-negara yang bertujuan untuk merumuskan agenda bersama dan memprakarsai perundingan yang dapat menghasilkan perjanjian internasional. Sementara menurut Archer, selain hal-hal tadi, OI juga memiliki fungsi untuk melakukan artikulasi dan agregasi kepentingan. Selain itu, OI juga berfungsi untuk melakukan sosialisasi, rekrutmen, dan penyebar nilai. Dengan kata lain, OI juga dapat berfungsi selayaknya sebuah negara, namun dengan jangkauan yang lebih luas.

Perempuan Indonesia dalam Skema Migrasi yang Tidak Melindungi

Image
Globalisasi telah membuat dunia menjadi sangat sempit berkat teknologi transportasi dan komunikasinya. Orang-orang kini dapat bepergian antarnegara dengan sangat mudah sehingga lapangan pekerjaan menjadi tersebar di mana-mana. Orang yang merasa tidak puas hanya dengan pekerjaan di negerinya kini dapat memilih untuk bekerja di luar negeri. Indonesia memiliki banyak sekali orang-orang semacam itu. Hal ini disebabkan lapangan pekerjaan Indonesia yang belum merata atau hanya terpusat di pulau Jawa, lebih tepatnya Jakarta. Akibatnya, banyak orang yang terpaksa untuk bekerja di luar negeri demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang-orang ini umumnya berpendidikan rendah sehingga pekerjaan yang mereka dapat di luar negeri hanyalah pekerjaan kasar seperti buruh proyek dan pembantu rumah tangga (PRT). Mereka disebut dengan TKI atau Tenaga Kerja Indonesia dan mayoritasnya adalah wanita.

Karakteristik DIplomasi Abad ke-21

Image
HI adalah ilmu yang telah berkembang sedemikian rupa. Pada mulanya, ilmu HI muncul karena adanya kebutuhan untuk mengerti mengapa negara melakukan perang. Hal-hal apa yang mendasarinya, dll. Dengan kata lain, HI di awal perkembangannya adalah ilmu yang hanya berbicara tentang negara dan perang. Kemudian dunia pun terus berputar. Teknologi berkembang, manusia pun berkembang. Kini dunia internasional bukan lagi sebuah panggung yang hanya dapat dimainkan oleh aktor bernama negara saja. Organisasi internasional, perusahaan transnasional, bahkan individu, kini dapat turut bermain di panggung besar ini. Hal ini tentu memicu berbagai fenomena dan isu-isu baru yang tidak melulu berupa perang. Oleh sebab itu, kajian HI pun harus turut berkembang dan menyesuaikan. Maka terjadilah pergeseran kajian HI hingga menjadi HI yang kita pelajari saat ini. 

Globalisasi

Image
Globalisasi, sebuah kata yang mampu mendefinsikan abad 21. Apa itu globalisasi? Sampai sekarang belum ada definisi yang dapat disetujui oleh semua orang perihal globalisasi tersebut. Hal ini disebabkan globalisasi sendiri masih berupa barang baru dan keberadaannya masih berupa asumsi beberapa sarjana HI. Satu hal yang jelas, globalisasi selalu identik dengan isitilah seperti universal, interdependensi, interaksi, menyeluruh, dan tanpa batas. Dan yang pasti, globalisasi telah membuat dunia ini semakin sempit. Untuk dapat mengenal lebih dekat mengenai apa itu globalisasi, tentu kita harus melihat terlebih dahulu seperti apa sejarah perkembangannya.

Sistem Internasional

Image
Negara adalah layaknya manusia. Memiliki free will, memiliki keinginan untuk bekerjasama, terkadang berkonflik untuk memperebutkan sesuatu, dan juga mengalami tumbuh kembang. Perilaku-perilaku negara yang sangat acak ini diatur dalam sebuah sistem bernama sistem internasional. Sistem Internasional secara sederhana dapat didefinisikan sebagai sistem yang mengatur hubungan antarnegara bangsa. Namun untuk dapat lebih memahaminya, kita harus mengetahui definisi dari kata ’sistem’ itu sendiri. Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan kompleks. Jika definisi tersebut dipadukan dengan konsep sistem internasional, maka dapat dikatakan bahwa komponen pembentuk sistem internasional adalah negara bangsa.

Istilah-Istilah Penting dalam Ekonomi Internasional

Image
A. Proteksi Perdagangan Internasional Dalam melakukan perdagangan internasional, tidak semua negara akan menerapkan kebijakan perdagangan bebas. Setiap negara, saat memutuskan untuk berdagang dengan negara lain, harus memikirkan pasar domestik di negaranya. Apakah akan menguntungkan pasar domestik atau malah merugikannya. Persoalan semacam inilah yang membuat sebuah negara melakukan kebijakan untuk membatasi perdagangan internasionalnya. Berikut adalah beberapa kebijakannya: Tarif . Ini adalah kebijakan yang paling populer di setiap negara. Intinya negara yang menggunakan kebijakan semacam ini akan meminta biaya masuk untuk mengizinkan sebuah barang agar dapat masuk ke negaranya. Penerapan kebijakan ini kira-kira adalah sebagai berikut, ”Okay, produk Anda boleh masuk ke negara kami dan bersaing dengan pasar domestik kami, namun kami harus meminta dana kompensasi untuk melakukannya.” Efek dari kebijakan ini akan berbeda tergantung pada yang menerimanya. Bagi produsen, kebija...

Perkenalan dengan Organisasi Internasional

Image
Pada dasarnya, Organisasi Internasional (OI) adalah sebuah hasil dari pemikiran kaum liberalis yang percaya bahwa perdamaian dunia dapat terwujud dengan menyerahkan hubungan antarnegara kepada suatu lembaga yang lebih tinggi. Dengan kata lain, OI memiliki peran penting sebagai aktor Hubungan Internasional yang dapat menjadi instrumen suatu negara dalam rangka mencapai kepentingan nasionalnya atau menjadi sebuah forum antarnegara. Selain itu, OI juga dapat berperan sebagai sumber hukum internasional , karena di sanalah terdapat kesepakatan yang telah disetujui oleh banyak negara di dunia. Sebagai mahasiswa HI, tentu penting bagi kita untuk mempelajari OI dan kedua perannya tadi. Hal ini dengan sendirinya menciptakan satu peran lagi bagi OI, yaitu sebagai komponen studi ilmu HI .

Isu-Isu tentang Perdagangan Internasional

Image
Membicarakan tentang persaingan dunia dalam perdagangan internasional, selalu ada perdebatan tentang perlukah pemerintah ikut campur atau tidak di dalamnya. Dua pihak yang berdebat di sini adalah kaum liberalisme dan merkantilisme. Liberalisme menganggap bahwa perdagangan harus dilakukan di dalam free market yang mengambang tanpa campurtangan pemerintah. Antara ekspor dan impor harus seimbang. Tujuan utamanya adalah mencapai kesejahteraan bersama dengan perdagangan yang saling menguntungkan. Merkantilisme menganggap bahwa ekspor adalah segalanya dan impor harus dikurangi. Untuk melakukannya, mereka akan membutuhkan bantuan pemerintah agar melindungi usaha domestik. Prakteknya adalah seperti ini, saat ada barang yang diimpor, maka pemerintah akan meminta agar usaha domestik dapat menciptakan barang yang sama kualitasnya dengan barang tersebut. Setelah berhasil, maka pemerintah akan membantu mempromosikan barang tersebut agar dapat dijual di negara lain (dengan memberikan sub...

Perkenalan dengan Ekonomi Internasional

Image
Kali ini, aku ingin menceritakan tentang salah satu subjek perkuliahan yang paling susah (menurutku), namun paling menarik, karena pengetahuanku yang sangat minim tentangnya, yakni Ekonomi Internasional. Kajian utama dalam Ekonomi Internasional padadasarnya adalah tentang interdependensi antarnegara yang terjadi melaluihubungan dagang (untuk lebih lanjutnya akan disebut dengan perdaganganinternasional). Dalam perdagangan internasional, terdapat material yangberpindah melalui transaksi dagang antarnegara. Terdapat dua jenis materi yangdapat berpindah, yaitu ide dan barang. Seperti biasanya, untuk menjelaskan fenomena-fenomena di atas, kita akanmembutuhkan sebuah alat analisis bernama teori.

Sejarah Diplomasi

Image
Diplomasi berasal dari kata Yunani, diploma, yang berarti dilipat dua. Kata ini sebenarnya merujuk pada dokumen-dokumen saat itu yang dilipat dua. Hal ini sebenarnya berusaha menunjukkan bahwa diplomasi mengacu pada berbagai kesepakatan yang kemudian harus diarsipkan. Selain itu kata diplomasi juga dapat diartikan sebagai dubious atau bermuka dua. Hal ini juga menunjukkan bahwa para diplomat adalah orang-orang bermuka dua yang dapat berbohong demi kepentingan negaranya.

Neoliberalisme dan Komunitas Internasional

Membicarakan tentang neoliberalisme yang sering dialamatkan kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, tentu tidak dapat terlepas dari pembicaraan tentang globalisasi. Prinsip paling utama dari globalisasi adalah keterbukaan yang menghasilkan integrasi seluruh negara ke dalam sebuah komunitas global dimana setiap individu yang hidup di dalamnya akan memiliki semangat ketergantungan satu sama lain. Dengan mengacu pada sifat dasar masyarakat yang cenderung dinamis dan tidak mau dibatasi oleh sekat-sekat seperti negara, maka integrasi tersebut tidak dapat terelakkan. Dalam keadaan dimana masyarakat seluruh dunia sudah terintegrasi dalam semangat ketergantungan, neoliberalisme pun hadir sebagai sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk mengarahkan integrasi tersebut kepada kesejahteraan umat manusia.

Kita Semua adalah Aktor Hubungan Internasional

Selamat datang di abad ke-21! Sebuah abad dimana arus globalisasi sudah sedemikian kencangnya hingga batas-batas negara kini rasanya sudah tidak ada lagi. Setiap manusia saat ini memiliki kesempatan yang sama untuk dapat merubah dunia. Oleh sebab itu, persaingan antarmanusia di panggung internasional kini bukanlah hal yang aneh lagi. Dapat dikatakan bahwa sekarang sudah bukan saatnya lagi membicarakan persaingan antara Bali dengan Lombok, melainkan harus Bali dengan Hawaii. Kemudian segala hal yang disebut dengan nasionalisme itu, kini rasanya sudah bukan masanya lagi untuk diagung-agungkan. Akan tiba masa dimana seluruh dunia akan berintegrasi menjadi satu kesatuan yang benar-benar solid dan untuk dapat mewujudkannya maka segala pintu-pintu yang ditutup dengan alasan kesombongan nationality harus segera dibuka. Bekerjasama dengan siapapun kini menjadi sebuah pilihan yang harus diambil.

Disparitas Kekuatan Dunia

Image
Pernah mendengar istilah Global South atau Global North? Itu adalah istilah yang digunakan para pengamat politik internasional untuk mengkategorikan negara maju dan negara berkembang. Selain kedua kategori itu, terdapat juga istilah LLDC (Least of the Less Developed Country) yang digunakan untuk mengkategorikan negara-negara sangat miskin dan tidak berkembang. Nah, sesungguhnya semua istilah-istilah itu adalah istilah yang dibuat oleh peradaban kolonialisme dan digunakan untuk semakin memperkuat posisi negara-negara Global North di percaturan politik internasional.

Great Powers in World Politics

Para ilmuwan HI hanya mengenal tiga periodisasi system internasional yang pernah ada di dunia: multipolar, bipolar, dan unipolar. Tentu sudah kita ketahui pula bahwa pada ketiga masa itu selalu terjadi perang yang dilakukan oleh para polar-polar tersebut atau penindasan unipolar pada negara-negara kecil lainnya. Rasanya seolah-olah perang itu tidak dapat hilang dan tidak ada satu pun sistem internasional yang dapat menjamin keamanan seluruh manusia di bumi. Hal inilah yang kemudian menjadi pertanyaan, ”Apa sesungguhnya yang membuat suatu negara berperang?” Karena entah mengapa segala teori-teori yang diberikan oleh para pakar HI tetap tidak dapat mencegah suatu perang. Anyway, menjawab pertanyaan itu tentu bukanlah suatu hal yang dapat kulakukan saat ini, oleh sebab itu aku cukup dengan mengetahui dulu apa yang melatarbelakangi peperangan yang terjadi dalam ketiga periodisasi tersebut.

Decision Making Process

Kebijakan luar negeri adalah sebuah alat bagi suatu negara untuk mewujudkan national interest-nya di kancah internasional. Dengan kata lain, sebuah kebijakan luar ngeri harus dibuat dengan menimbang national interest negara tersebut. Sebuah kebijakan luar negeri yang tepat akan menghantarkan negara tersebut semakin dekat dengan national interestnya, sementara kebijakan yang buruk tentu akan menjauhkannya. Dengan begini membuat sebuah kebijakan luar negeri akan menjadi perkara yang tidak mudah sebab dapat menentukan posisi negara tersebut di dunia internasional. Maka diperlukan sebuah teknik khusus dalam proses pembuatan keputusan pembuatan kebijakan luar negeri. Untuk hal ini, para peneliti biasanya akan menyarankan sebuah global level analysis. 

Perkenalan dengan Politik Internasional

Image
Salah satu subjek favorit saya dalam HI adalah Politik internasional. Dalam subjek ini, kita akan mempelajari fenomena paling terkenal dalam hubungan internasional dimana terjadi hubungan politik yang timbal balik antarnegara. Mempelajari politik internasional dapat berarti berusaha menjelaskan fenomena tersebut atau mengubahnya. Yang terakhir disebutkan itu memang tidak mudah, namun sangat layak untuk diperjuangkan. Apapun tujuannya, mempelajari fenomena semacam politik internasional dengan gaya ilmiah pasti membutuhkan seperangkat alat khusus bernama teori. Karena itu, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa saja teori-teori yang digunakan dalam studi ini. Pada dasarnya, tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu HI berakar pada realisme. Walaupun pada perkembangannya terjadi perdebatan antara realisme dan liberalisme, namun kita semua pasti mengetahui bahwa yang akan mereka bicarakan tidak akan jauh dari masalah power dan negara. Pada perkembangannya lagi, perdebatan ini be...

The Beginning and the Westphalian World

What is International Relations?  There are actually 2 definition about International Relations (IR) base on how we see it. If we see it as a phenomenon, then IR is an interaction between specific actors which has passed the boundary of a nation-state. But if we see IR as a discipline of science, then IR is a study which trying to understand the phenomenon that is mentioned before. Today, I want to share some of my knowledge about the IR phenomenon.

Peaceful Anarchy: An Introduction

As an International Relations student, it is not unfamiliar for me to hear the word 'anarchy.' Anarchy is a situation where every unit have same position and same rights without any higher authority to control it. This concept is actually refers to the world itself, where every sovereign country has the same status in international community and there is no institute with higher authority.